Singa Asia (Panthera leo persica) sering dipersepsikan sebagai kisah sukses konservasi: dari ambang kepunahan pada awal abad ke-20 hingga ratusan individu yang kini hidup liar di negara bagian Gujarat. Namun di balik narasi ini, para ahli konservasi mengingatkan bahwa populasi tersebut masih berada dalam posisi rapuh karena sangat bergantung pada satu lanskap utama di dan sekitar Hutan Gir.[1]
Secara geografis, Singa Asia hanya hidup alami di wilayah Saurashtra, dengan konsentrasi historis di kawasan Gir dan kawasan sekitarnya. Meski sebagian individu telah menyebar ke luar taman nasional, keseluruhan populasi liar ini tetap dianggap sebagai satu unit populasi yang saling terhubung dan terbatas pada satu region kecil di India barat. Kondisi ini menjadikan spesies ini rentan terhadap ancaman skala besar yang mengenai satu wilayah yang relatif sempit.[2]
Ketergantungan pada satu lanskap berarti satu insiden tunggal—seperti wabah penyakit menular, kekeringan ekstrem, kebakaran hutan besar, atau pencemaran sumber air—berpotensi memengaruhi proporsi besar populasi sekaligus. Beberapa analisis konservasi menekankan bahwa struktur "single concentrated population" ini bukan hanya persoalan jumlah, tetapi juga risiko sistemik: ketika semua aset biologis ditempatkan di satu “keranjang” ruang hidup.[3]
Dalam dua dekade terakhir, semakin banyak Singa Asia tercatat hidup di luar kawasan lindung inti, memasuki mosaik ladang, desa, jalan raya, hingga area industri ringan. Pergerakan ini di satu sisi menunjukkan kemampuan adaptasi dan perluasan jelajah, tetapi di sisi lain meningkatkan risiko konflik dengan manusia, kecelakaan, dan kematian non-alami. Situasi ini menggambarkan paradoks: habitat inti yang terbatas mendorong penyebaran ke lanskap manusia yang justru membuka ancaman baru.[4]
Sebagai respons, sejumlah kajian dan proyek konservasi mendorong pembentukan dan penguatan populasi satelit di habitat yang masih layak, seperti kawasan Girnar, serta konektivitas koridor yang memungkinkan pertukaran genetik tanpa menumpuk seluruh populasi di satu blok hutan. Pendekatan ini dinilai dapat mengurangi risiko bencana tunggal dan memberi ruang bagi populasi untuk tumbuh tanpa menimbulkan tekanan berlebihan pada satu habitat.[5]
Di tingkat yang lebih luas, status Singa Asia juga dibaca dalam konteks global kucing besar: populasi kecil, historis mengalami bottleneck, dan terisolasi dalam satu wilayah adalah kombinasi yang menempatkan mereka dalam kategori konservasi yang sensitif. Kerentanan terhadap gangguan lingkungan, perubahan tata guna lahan, hingga potensi hilangnya variasi genetik menjadikan perluasan habitat dan diversifikasi lokasi populasi sebagai kebutuhan, bukan pilihan sekunder.[6]
Lembaga-lembaga konservasi menegaskan bahwa keberhasilan melindungi Singa Asia tidak cukup diukur dari naiknya jumlah individu saja. Tanpa penataan ruang yang aman, koridor yang berfungsi, dan rencana jangka panjang untuk lebih dari satu kantong habitat yang layak, populasi ini tetap hidup "di tepi risiko"—terlindungi, tetapi belum sepenuhnya aman dari kejutan ekologis maupun aktivitas manusia.[7]
Referensi
- Jhala, Y. V. et al. (2019). Asiatic Lion: Ecology, Economics, and Politics of Conservation. Frontiers in Ecology & Evolution. frontiersin.org/journals/ecology-and-evolution/articles/10.3389/fevo.2019.00312/pdf
- IUCN Red List (2024). Panthera leo (Asiatic subpopulation), Asiatic Lion. Assessment document. iucnredlist.org/species/pdf/259031465
- Zoological Society of London (ZSL). Protecting Asiatic Lions in the Gir Forest. zsl.org/what-we-do/projects/protecting-asiatic-lions-in-the-gir-forest
- Bhatia, S. et al. (2017). Dispersion of the Asiatic Lion (Panthera leo persica) and its Survival in Human-Dominated Landscape Outside the Gir Forest, Gujarat, India. researchgate.net/publication/316629502_Dispersion_of_the_Asiatic_Lion_...
- Ram, M. et al. (2025). Successful Satellite Population Management: Girnar Wildlife Sanctuary as a Habitat for Asiatic Lions. sciencedirect.com/science/article/pii/S2351989424005882
- IUCN Cat Specialist Group. Living Species – Lions. catsg.org/living-species-lions
- WWF India. Asiatic Lion – Threats & Conservation. wwfindia.org/about_wwf/priority_species/threatened_species/asiatic_lion/